Jakarta, IDN Times - Direktur Utama InJourney Maya Watono menyampaikan saat ini InJourney sudah mengimplementasikan teknologi AI (Artificial Intelligent) di bandara atau airport. Penerapan AI menurut Maya dapat memudahkan para penumpang pesawat yang akan bepergian.
"Yang sekarang kita mulai sangat rapid ini di airport, kita ada beberapa program teknologi yang AI based, jadi salah satunya adalah slot management. Mungkin teman-teman sangat familiar dengan aviasi misalnya delay, dan lain sebagainya, itu sebenarnya kita bisa ada predictive analisist sehingga kita tidak ada delay, itu bisa di-manage dan lain sebagainya," kata Maya di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta (16/1/2025).
Dengan adanya AI, maka dapat diprediksi apakah ada jadwal penerbangan yang delay atau dicancel.
"Memang ini stakeholdernya banyak, ada airlines ada banyak sekali stakeholder di bandara. Tapi at least, adanya teknologi dan AI itu kita bisa melakukan management operation yang berbasis AI, sehingga kita tau predictive, akan ada berapa landing, berapa take off dalam satu jam ini. Kalau misalnya ada telat, delay, re-timing, kita bisa seperti apa," jelas Maya.
"Dan impactnya juga menertibkan, bahwa pada akhirnya kan konsumen juga yang dirugikan kalau telat atau cancel, jadi dengan adanya management yang berbasis digital dan AI kita bisa melakukan predictive dan mewarning bahwa ini jangan re-timing, karena slotnya tidak ada," tambah dia.
Selain itu, teknologi AI juga diimplementasikan oleh InJourney di lini-lini lain seperti mempermudah proses check-in bandara misalnya.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.