Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam arahannya itu, Jokowi meminta laporan lengkap kepada jajarannya terkait perkembangan vaksin COVID-19 di Indonesia. Dia pun meminta kepastian kapan vaksin tiba di Tanah Air.
"Saya nanti akan minta laporan yang pertama mengenai vaksin. Ini sampai di tangan kita kapan, karena sudah prosesnya, mestinya proses-proses administrasi, proses-proses pembayaran mestinya sudah dilakukan," ujar Jokowi seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).
Selain kapan vaksin tiba di Indonesia, Jokowi juga ingin tahu sejauh mana kesiapan pemerintah untuk vaksinasi. Mulai dari distribusi hingga masalah izin di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kesiapan vaksinasi itu sudah berapa persen, baik yang menyangkut proses distribusi, kemudian persiapan untuk cold chains seller-nya seperti apa, dan proses administrasi menuju ke tahapan-tahapan di BPOM yang berkaitan dengan emergency use of authorization seperti apa, saya ingin mendapatkan laporannya," tutur Jokowi.
Tidak hanya soal vaksin, orang nomor satu di Indonesia ini juga kembali mengingatkan tentang tindakan tegas terhadap orang-orang yang melanggar protokol kesehatan, baik dalam kegiatan-kegiatan yang berpotensi melanggar protoko maupun pada perhelatan Pilkada serentak 2020.