Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang kadernya untuk berbicara masalah capres dan cawapres di Pemilu 2024. Larangan ini sesuai surat instruksi PDIP yang diteken Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Terkait dengan instruksi dari Bu Megawati Soekarnoputri, agar seluruh, ini instruksinya, terkait dengan capres dan cawapres, karena untuk menjadi pemimpin di republik ini, betul-betul muncul sebagai kehendak rakyat, ada campur tangan dari Tuhan yang Maha Kuasa," ujar Hasto saat konferensi pers virtual, saat melakukan pertemuan dengan kader Partai Gerindra, Selasa (24/8/2021).

1. Pengusungan capres dan cawapres kewenangan Megawati

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Hasto menambahkan Megawati yang akan menentukan PDIP akan mengusung siapa di Pilpres 2024 nanti. Terkait nama-nama yang mungkin akan diusung dan alasan surat instruksi ini dikeluarkan, Hasto tak membeberkannya.

"Kita dari PDI Perjuangan, kongres sudah mengamanatkan pada Ibu Ketua Umum untuk memutuskan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan datang dan kehendak rakyat itu sebagai panduan yang terbaik.

Dia melanjutkan skala prioritas PDIP saat ini adalah membantu pemerintah untuk mengatasi wabah COVID-19.

"Termasuk dialog dengan Gerindra itu juga bagian dari konsolidasi nasional. Karena terkait dengan calon pemimpin, itu tugas setiap partai untuk menyiapkan calon pemimpin melalui proses kaderisasi yang sistemik," dia menambahkan.

2. . Isi surat instruksi Megawati: kader bicara capres akan disanksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di