Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lahan di lereng Gunung arjuno dibuka untuk pertanian. Dok/Profauna

Batu, IDN Times - Investigasi mengenai penyebab banjir bandang yang terjadi di Kota Batu terus dilakukan. Kali ini, tim dari Profauna menemukan dua indikasi penyebab banjir bandang yang melanda Kota Batu, Kamis (4/11/2021) lalu. Penyebab pertama adalah sisa kebakaran lereng Arjuno yang terjadi tahin 2019 lalu ditambah pembukaan hutan produksi menjadi lahan pertanian sayuran. 

1. Bukan soal curah hujan

Dokumentasi profauna mengenai pembukaan lahan di kawasan hutan lindung Arjuno. Dok/Profauna

Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi di Kota Batu bukan semata-mata karena curah hujan saja. Ada banyak faktor yang menyebabkan air meluap dan menerjang pemukiman warga tersebut. Pertama adalah kebakaran hutan dua tahun lalu di lereng Arjuno yang banyak menyebabkan pohon mati dan tumbang. Pohon yang mati ini kemudian membentuk bendungan yang menghambat proses aliran air. Saat sumbatan ini jebol, air seakan-akan meluap. 

"Kedua ini penyebabnya adalah alih fungsi. Pasalnya pada bagian atas lereng Arjuno ada alih fungsi lahan dari hutan lindung menjadi lahan pertanian sayuran," urainya Sabtu (6/11/2021). 

2. Sudah lakukan penelusuran

Editorial Team