Jakarta, IDN Times - Perusahaan Pembangkit Listrik asal Finlandia, Fortum Power Heat and Oy mundur dari proyek pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Jakarta. Hal ini disampaiakan oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hanief Arie Setianto.
"Mitra kami dengan adanya pandemi ini melakukan review dan sampai pada kesimpulan bahwa mereka akan memprioritaskan lagi investasi mereka. Dan unfortunately, investasi di Indonesia ini belum menjadi prioritas," kata Hanief dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (29/6/2021).
Namun, Hanief mengklaim bahwa mundurnya perusahaan pembangkit listrik asing itu tidak akan mengubah apapun, karena Jakpro akan tetap melanjutkannya. Dia berharap dalam waktu hitungan bulan Jakpro sudah bisa dapat komitmen dan Indicative Terms Sheet, yang menunjukkan prakiraan risk appetite dari calon pemberi pinjaman (lender) dalam proyek ITF yang nanti akan digunakan untuk pendanaan.