Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengajukan nama Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Kabareskrim) Komjen Pol Idham Azis ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Idham diajukan menjadi Kapolri, untuk menggantikan Tito Karnavian yang dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Akan tetapi, Indonesia Police Watch (IPW) justru meminta DPR untuk menolak Idham Azis menjadi Kapolri. Apa alasannya?