Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Momen Presiden RI, Jokowi meminta maaf saat memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI tahun 2024, pada Jumat (16/8/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Ari Dwipayana membantah tuduhan Hasto Kristiyanto terhadap Presiden Jokowi menggunakan hukum untuk intimidasi.
  • Rekaman suara yang diputar Hasto adalah potongan pidato Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019.
  • Pernyataan Jokowi dalam rekaman itu sebenarnya untuk memastikan tidak ada yang menghalangi agenda besar pemerintah lima tahun ke depan.

Jakarta, IDN Times - Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana buka suara soal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuding Presiden Joko "Jokowi" Widodo hendak menggunakan hukum dan membisikkan sejumlah lembaga hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung dan Polri. Ari Dwipayana menjelaskan apa yang dituduhkan Hasto itu tidaklah benar.

"Tidak benar tuduhan yg disebarkan oleh Bapak Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu. Apalagi narasi itu diimbuhi drama pemutaran rekaman video yang disebutkannya sebagai suara Presiden Jokowi," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di