Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menanggapi tentang penembakan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB), yang kembali menyerang prajurit TNI di wilayah pembangunan jembatan Sungai Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua, yang menjadi bagian dari proyek Trans Papua. 

Terkait penembakan tersebut, Moeldoko mengimbau TNI dan Polri untuk mengevaluasi, agar tak ada lagi penembakan ke depan.

1. Penembakan di Nduga adalah ranah TNI dan Polri

Kepala KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Mengenai penembakan yang kembali terjadi di Nduga, Moeldoko menyatakan tak ingin berkomentar lebih jauh. Ia menganggap masalah ini masuk ranah TNI dan Polri.

"Masih ranahnya kepolisian ya dan TNI akan melihat kembali," kata Moeldoko di kantor GMNI, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

2. TNI dan Polri harus mengevaluasi penembakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di