Jakarta, IDN Times - Sejumlah masyarakat di Pulau Enggano, Bengkulu, mengeluhkan sulitnya akses keluar dan masuk wilayah mereka. Masyarakat Pulau Enggano cuma punya satu akses keluar dan masuk, yakni kapal penyeberangan.
Namun, satu-satunya akses transportasi itu bukan tanpa keluhan. Warga Pulau Enggano mengeluh Pelabuhan Pulau Baai yang dangkal. Sehingga, kapal kesulitan keluar masuk dan distribusi logistik terganggu.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan di Pulau Enggano. Menurutnya, ini merupakan cara baru dalam merespons permasalah warga.
“Menyelesaikan Pulau Enggano memang bersama-sama ya inilah boleh kita sebut gaya baru pemerintahan sekarang kita coba responsif dan memang seharusnya,” ujar Prasetyo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).