Jakarta, IDN Times - Perjuangan tenaga medis di garda terdepan melawan virus corona atau COVID-19 rentan terpapar virus mematikan itu. Namun sejak muncul pandemik, Yesika Nadya, dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta, sudah siap dengan risiko tersebut.
Bahkan, saat divonis positif virus corona, Yesika yang awalnya kaget akhirnya bisa menerima kondisi itu. Terlebih, sang suami selalu berada di sisi Yesika saat menjalani isolasi mandiri di rumah selama 28 hari. Semua dijalani dengan happy dan tidak khawatir berlebihan atau panik.
"Saya positif namun tidak bergejala, jadi suami juga santai karena berpikir mungkin juga positif ya meski akhirnya dites negatif. Karena sebelum tes juga kita dah sama-sama, jadi saat isolasi gak pisah kamar, gak ada jarak ya, seperti biasa saja," ungkap dia kepada IDN Times, Selasa (5/4).