Jakarta, IDN Times - Indonesian Technical Advisory Group on Immunization atau Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menyatakan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca baik untuk dipergunakan vaksinasi. Interval pemberian vaksin dosis pertama dengan kedua delapan minggu.
"Untuk pelaksanaan di lapangan secara operasional lebih tepat dipilih dengan interval delapan minggu," kata Ketua ITAGI Sri Rezeki Hadinegoro, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (30/3/2021).
Hal tersebut sesuai dengan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni antara empat hingga delapan minggu atau delapan hingga 12 minggu.