Jakarta, IDN Times - Sebagai istri Presiden, Iriana Jokowi memahami banyak yang coba mendekatinya agar bisa memuluskan berbagai kepentingan. Tujuannya, agar bisa menembus sekat birokrasi dan memperoleh perhatian dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Namun, sejak awal Iriana sudah menegaskan ke orang-orang yang mendekatinya perannya hanya sebagai istri dan ibu negara. Ia tidak ingin mencampuri keputusan sang suami ketika tengah mengatur negara.
"Saya gak pernah istilahnya ikut memutuskan ini atau ikut campur, saya gak pernah (terlibat itu)," ujar Iriana ketika berbicara di program Mata Najwa dengan judul "Rahasia Keluarga Jokowi" yang tayang di Trans 7 pada Rabu malam (12/12).
Sikap itu sudah diterapkan oleh Iriana sejak suaminya maju sebagai Wali Kota hingga saat ini berada di kursi orang nomor satu di Indonesia. Contoh paling nyata disampaikan oleh Iriana yakni ketika suaminya memilih Ma'ruf Amin dan bukan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden.
"Saya baru tahunya ketika mendekati (momen pengumuman). Saya gak pernah bertanya: 'siapa toh, Pak (calon wakil presiden)? Itu saya gak pernah," kata dia.
Mengapa Iriana tidak ingin ikut terlibat di dalam pengambilan keputusan Jokowi? Apa saja cerita mengenai kebijakan negara yang pernah disampaikan oleh suaminya?