Suasana menjelang wukuf di Padang Arafah, Saudi Arabia, Sabtu (15/6/2024)/(IDN Times/Faiz Nashrillah)
Arteria menjelaskan, peristiwa dirinya ditahan tersebut terjadi pada hari keempat saat dirinya melakukan pemantauan di Tan'im. Saat itu, Arteria melakukan pemantauan dengan menaiki bus di Tan'im didampingi seorang mutowif. Lalu keduanya melihat rombongan jamaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia diperiksa.
Arteria dan mutowif kemudian ikut diperiksa polisi setempat. Namun tak selang lama, Arteria akhirnya diperbolehkan pergi setelah menunjukkan visa elektronik.
"Bawa (paspor) saya nggak ada masalah, saya punya paspor, saya punya visa cuma nggak bawa fisik nusuk, karena sedang urus nusuk. Tapi kelengkapan saya kan nggak ada masalah," ungkap dia.
Namun, mutowif yang mendampinginya tertahan lebih lama karena menjalani pemeriksaan. Hingga akhirnya mutowif itu juga dilepaskan setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan aman.
"Mutowif saya dipermasalahkan mungkin karena tidak ada izin pendampingan. Saya jelaskan saya dari kedutaan, saya pikir pendamping saya juga resmi, tapi sudah diselesaikan dengan baik," imbuhnya.