Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dengan sejumlah kiat yang dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kontribusi dalam mengurangi penipisan ozon. (Dok. Pupuk Kaltim)

Jakarta, IDN Times - Perlindungan lapisan ozon menjadi salah satu perhatian PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dengan sejumlah kiat yang dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kontribusi dalam mengurangi penipisan ozon. 

Sejalan dengan Protokol Montreal dan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 1992, Pupuk Kaltim turut berkontribusi mengurangi penggunaan bahan yang mengandung ozone depleting substance (ODS), sebagai bentuk kesadaran Perusahaan dalam menjaga bumi dan lapisan ozon secara berkesinambungan. 

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim, Hanggara Patrianta, mengungkapkan sejak Keputusan Presiden RI Nomor 23/1992 terbit, Pupuk Kaltim secara bertahap telah mengurangi penggunaan refrigerant yang mengandung bahan perusak ozon pada air conditioner (AC) dan alat pemadam api ringan (APAR) di lingkungan Perusahaan. 

Seluruh unit APAR telah diganti menggunakan bahan ramah lingkungan. Begitu pula halnya dengan refrigerant yang digunakan Pupuk Kaltim di area pabrik, perkantoran maupun perumahan dinas karyawan, kini 100% tidak mengandung ODS. 

1. Perawatan rutin seluruh AC maupun APAR setiap tahun

Ilustrasi Alat Pemadam Api Ringan (Apar). (ANTARA/Risky Andrianto)

Pupuk Kaltim juga melakukan perawatan rutin seluruh AC maupun APAR setiap tahun. Unit yang sudah tidak layak pakai diganti dengan unit yang  menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta tidak mengandung ODS. 

“Upaya tersebut secara perlahan menunjukkan hasil. Pupuk Kaltim sejak 2012 berhasil mengganti seluruh refrigerant dari yang mengandung ODS menjadi bahan yang tidak mengandung ODS,” jelas Hanggara. 

2. Sertifikasi personel wajib diperhatikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di