Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf "JK" Kalla menilai belum bisa disimpulkan saat ini Pilkada Jakarta 2024 hanya akan diikuti oleh calon tunggal. Sebab, masih tersisa waktu sekitar satu bulan untuk pembentukan koalisi hingga pendaftaran ke KPUD Jakarta.
"Ya, kan masih ada waktu hampir satu bulan. Ada dinamikanya," ujar JK di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2024).
Ia pun enggan berandai-andai skenario menjadikan paslon tunggal di Jakarta benar-benar jadi kenyataan. Sebab, politik yang begitu cair menyebabkan dinamikanya tinggi.
"Ya, tunggu lah," kata politikus senior dari Partai Golkar itu.
Wacana paslon tunggal di Pilkada Jakarta merebak seiring dengan rencana pembentukan koalisi besar bernama KIM (Koalisi Indonesia Maju) plus. Dinamakan KIM plus, lantaran parpol pendukung Prabowo-Gibran tengah melobi parpol di luar KIM ikut bergabung. Hal itu jelas mengancam tiket ke Pilkada Jakarta bagi Anies Baswedan dan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.