IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Kepala Jakarta Smart City Setiaji menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki teknologi yang lebih maju untuk mengembangkan kota pintar.
"Kalau dari sisi teknologi, tentunya Jakarta lebih advance. Kami sudah mengimplementasikan big data. Kami punya sekitar 200 ribu lebih sensor di Jakarta, menggunakan CCTV, dan sebagainya. Artinya teknologi-teknologi terbaru sudah cukup banyak kami masukkan ke dalam pengembangan smart city juga," ungkap Aji.
Pemprov DKI Jakarta menerapkan konsep kota pintar di Jakarta dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk memahami serta mengetahui berbagai sumber daya di dalam kota dengan lebih efektif efisien.
Hal ini guna memaksimalkan pelayanan publik, memberikan solusi penyelesaian masalah, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, masyarakat Jakarta maupun masyarakat luar Jakarta atau luar Indonesia dapat mengetahui lebih detail mengenai kota Jakarta.