Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan sambutan pada acara piloting implementasi e-meterai di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Jumat (17/9/2021). (Dok. Peruri)

Jakarta, IDN Times - Sebagaimana diketahui, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) genap berusia 50 tahun pada 15 September 2021. Bagi Peruri, 50 tahun bukanlah garis finish, melainkan pengalaman panjang tersebut menjadi pijakan untuk naik ke level yang lebih tinggi dalam menghadapi era teknologi digital atau industri 4.0. 

Sejak didirikan pada 1971, Peruri tidak pernah berubah dengan kompetensi utamanya sebagai penjamin keaslian. Peruri tetap dipercaya pemerintah untuk menjalankan tugas pencetakan uang Rupiah dan dokumen sekuriti milik negara, seperti meterai, pita cukai, dokumen pertanahan, dokumen keimigrasian, prangko, dan beberapa dokumen sekuriti lainnya. Melalui penerapan fitur sekuriti tinggi di setiap produk, Peruri mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat atas setiap produk yang dihasilkan.

Saat ini, era yang sering disebut dengan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity), merupakan masa di ketika kemajuan industri dan teknologi memegang peranan sangat penting untuk memenangkan persaingan bisnis. Di sisi lain, era tersebut juga memberikan peluang bagi Peruri untuk melakukan transformasi Perusahaan, dari penyesuaian model bisnis, inovasi produk dari konvensional menuju digital hingga peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar memiliki digital mindset yang baik.

1. Peruri dapat menjalankan bisnis jasa digital sekuriti

Seremonial peluncuran e-meterai oleh Dirjen Pajak Suryo Utomo (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), dan Direktur Utama Peruri Dwina S. Wijaya (kanan). (Dok. Peruri)

Upaya perusahaan untuk bergerak dalam jasa digital business solution mendapatkan restu dari pemerintah dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2019. Di dalam peraturan tersebut disebutkan, selain mencetak uang dan dokumen sekuriti untuk negara, Peruri juga dapat menjalankan bisnis jasa digital sekuriti dan optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki (optimalisasi aset). 

Sebuah kegiatan usaha yang sebelumnya tidak ada di PP Nomor 32 Tahun 2006. Langkah cepat dilakukan perusahaan dengan meluncurkan 3 (tiga) layanan digitalnya, yaitu Peruri Sign, Peruri Code, dan Peruri Trust, pada tahun yang sama.

Selain itu, perusahaan juga melakukan transformasi di bidang sumber daya manusia. Peruri terus memberikan kesempatan bagi talenta-talenta terbaik untuk berkembang dan meningkatkan digital mindset guna mendukung tercapainya tujuan perusahaan menjadi korporasi percetakan sekuriti terintegrasi dan solusi digital sekuriti kelas dunia.

2. Peruri berhasil menembus pasar internasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di