Jaring Potensi Anak Muda, KSP Inisiasi Indonesia Future Network

23 Mar 2024, 13:10 WIB

(dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Presiden (KSP) menginisiasi program Indonesia Future Network (IFN). Ini merupakan wadah diskusi bagi anak muda dari berbagai latar belakang untuk berjejaring, berbagi ide, dan merumuskan solusi untuk tantangan masa depan Indonesia.

Program IFN tersebut bagian dari kolaborasi multipihak antara Kantor Staf Presiden dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pijar Foundation, dan Perkumpulan Warga Muda.

1. Program IFN disambut baik

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Bilal Sukarno (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Direktur Eksekutif Perkumpulan Warga Muda, Bilal Sukarno menyambut baik inisiatif KSP dalam membuat program IFN.

Mantan Ketua BEM UPN Veteran Jakarta itu menyampaikan, sebagai anak muda merasa terhormat bisa terlibat dalam pembangunan nasional.

"Kami merasa terhormat dapat turut berkontribusi dalam program IFN ini. Sebagai perkumpulan yang berfokus mendorong partisipasi dan representasi anak-anak muda Indonesia, Warga Muda senantiasa berusaha mengembangkan kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan bangsa," katanya.

2. Peran anak muda penting sambut Indonesia Emas 2045

ilustrasi gen z dan milennial (IDN Times/Aditya Pratama)

Bilal menekankan pentingnya sinergi antara pihak swasta dan masyarakat (Public-Private-People Partnership/4P) dalam agenda pembangunan. Menurutnya, peran masyakarat, khususnya anak muda sangat penting untuk menyambut Indonesia Emas 2045.

"Perkumpulan Warga Muda berusaha secara konsisten menginisiasi dan menguatkan 4P untuk berkontribusi sekaligus bekerjasama dalam agenda pembangunan sumber daya manusia. Menyambut Indonesia Emas 2045, IFN menjadi salah satu upaya mendorong keterlibatan semua sektor tersebut," ujarnya.

3. Diskusi dari IFN jadi masukan pemerintah rumuskan kebijakan Indonesia Emas 2045

Ilustrasi anak muda (IDN Times/Galih Persiana)

Bilal menyampaikan, melalui IFN, anak-anak muda dari berbagai sektor seperti swasta, pemerintah, LSM, dan organisasi lainnya dapat mengintegrasikan visi serta ide untuk Indonesia masa depan.

Diskusi dan rekomendasi IFN akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Generasi muda adalah kunci dari keberhasilan pembangunan bangsa. Kami mengapresiasi Kantor Staf Presiden yang membuka ruang aspirasi bagi kami untuk turut berkontribusi melalui IFN ini," pungkas Bilal.

Nantinya, IFN akan digelar sebulan sekali mulai Februari hingga September 2024 mendatang. Acara itu akan mengumpulkan anak-anak muda yang saat ini berada di middle management dari berbagai bidang untuk berdiskusi memecahkan permasalahan. Di antaranya, isu kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, pangan, energi dan lingkungan, industri, serta teknologi informasi dan komunikasi.