Jakarta, IDN Times - Fatmawati Sukarno adalah salah satu pahlawan nasional perempuan Indonesia. Gelar pahlawan nasional disandang Ibu Negara pertama RI ini berkat jasa-jasanya semasa kemerdekaan RI 1945.
Fatmawati lah yang menjahit bendera Merah Putih, yang kemudian dikibarkan pertama kali di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi No 56), begitu suaminya, Presiden pertama RI Sukarno, selesai membaca naskah Proklamasi kemerdekaan. Bendera ini menjadi penanda Indonesia telah merdeka dan menjadi bangsa yang berdaulat.
Fatmawati berasal dari Bengkulu. Dia lahir pada 5 Februari 1923 dengan nama asli Fatimah. Dia merupakan istri ketiga Presiden Sukarno.
Kisah heroik Fatmawati telah dimulai bahkan sebelum ia menjadi ibu negara Indonesia. Kehidupan Fatmawati semasa kecil hingga beranjak dewasa bisa dikatakan dalam kondisi sederhana. Namun, anak tunggal dari pasangan Hassan Din dan Siti Chadijah ini memiliki kelebihan inteligen yang luar biasa saat dia masih duduk di bangku sekolah.
Ayahnya yang saat itu menjabat sebagai ketua pimpinan organisasi Muhammadiyah di daerahnya, sering mengajarkan Fatmawati ilmu agama dan mengaji.
Pada 1943, Fatmawati menikahi Sukarno yang merupakan salah satu gurunya di bangku sekolah. Saat itu, Sukarno masih menyandang status suami dari Inggit Garnasih. Pernikahan Sukarno dengan Fatmawati harus melalui perjuangan cukup panjang, hingga pada akhirnya Fatmawati menerima lamaran Sukarno.
Sukarno dan Fatmawati menikah di Bengkulu pada 1 Juni 1943 setelah Sukarno bercerai dengan Inggit. Setelah Indonesia merdeka, Fatmawati resmi menyandang status sebagai Ibu Negara (first lady) Republik Indonesia. Lalu apa saja peninggalan Fatmawati selama menjadi Ibu Negara Indonesia? Berikut penelusuran IDN Times.