Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Terra Drone Kebakaran
Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • Didirikan pada tahun 2016, Terra Drone menyediakan layanan survei udara menggunakan drone untuk industri konstruksi, pertambangan, minyak & gas, energi, dan utilitas.

  • Terra Drone juga menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi bagi organisasi yang telah menerapkan teknologi drone dalam operasionalnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar melanda kantor Terra Drone Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) siang. Api yang diduga berasal dari kebakaran baterai drone di lantai satu tersebut mengakibatkan 22 orang meninggal dunia dan 19 orang lainnya berhasil diselamatkan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan kronologi penemuan korban.

"Para korban ditemukan di lantai atas dan diduga meninggal dunia karena kehabisan oksigen akibat tebalnya asap," kata Susatyo di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menyampaikan detail korban jiwa.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, ada 22 orang yang meninggal dunia, 15 perempuan dan 7 orang laki-laki," kata Bayu di lokasi.

Berikut adalah profil Terra Drone hasil dari penelusuran IDN Times!

1. Terra drone berfokus pada penyediaan jasa pemanfaatan drone

Perusahaan Terra Drone (dok. Terra Drone Indonesia)

Dikutip dari laman resminya, Terra Drone Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia didirikan pada tahun 2016. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa survei udara menggunakan drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk industri konstruksi, pertambangan, minyak & gas, energi, dan utilitas.

Layanan utamanya mencakup pemetaan, pemodelan, inspeksi, serta pemantauan dari udara untuk berbagai keperluan industri. Selain itu, Terra Drone juga menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi bagi organisasi yang telah menerapkan teknologi drone dalam operasionalnya.

Perusahaan beroperasi secara global. Hingga saat ini, Terra Drone sudah hadir di lebih dari 25 negara di seluruh dunia. Terra Drone berkantor pusat di Jepang dan hadir di semua bagian dunia melalui jaringan mitra.

Pada 2020, Drone Industry Insight menobatkan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia.

2. Jejak operasional Terra Drone di indonesia

Perusahaan Terra Drone (dok. Terra Drone Indonesia)

Di Indonesia, perusahaan ini telah menangani berbagai proyek besar. Terra Drone Indonesia dalam laman resminya menyebutkan, telah berhasil menyelesaikan kegiatan survei udara di lebih dari 600 ribu hektare lahan konsesi dan 2.500 kilometer koridor di berbagai sektor industri.

Pengalaman tersebut meliputi sektor minyak dan gas, konstruksi, pertambangan, utilitas, serta perkebunan. Terra Drone Indonesia diketahui memiliki dua kantor, yakni di Cempaka Baru, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi kebakaran dan di Cicendo, Kota Bandung.

3. Terra Drone pernah bekerja sama dengan Freeport sampai memetakan lahan di Sumatra

Perusahaan Terra Drone (dok. Terra Drone Indonesia)

Terra Drone juga memiliki portofolio klien yang mencakup berbagai sektor industri. Di bidang pertambangan, perusahaan ini bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan PT Bukit Asam. Pada sektor konstruksi, mitranya meliputi Wijaya Karya (Wika) dan Hutama Karya.

Selain itu, untuk industri minyak dan gas ada Pertamina, Chevron, hingga ADNOC. Di bidang ketenagalistrikan, Terra Drone bermitra dengan PLN untuk melakukan pemantauan kabel dan gardu listrik di area yang sulit dijangkau. Sementara di sektor perkebunan, kliennya antara lain adalah Sinar Mas dan Eagle High Plantation.

Pada 2021, Terra Drone Indonesia bahkan bermitra dengan International Finance Corporation (IFC) untuk studi pemanfaatan drone di perkebunan kelapa sawit swadaya di Riau. Sumatra.

Editorial Team