Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Eks Kepala Badan Intelijen (BIN) Hendropriyono mengatakan ia tak akan mengerahkan 152 anjing impor terlatih miliknya untuk membantu pengamanan pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang.

Hendro mengatakan bahwa ia akan meminjamkan anjing-anjing tersebut hanya jika dibutuhkan, tergantung pada kondisi pada hari tersebut. Hal ini terkait kemungkinan terjadinya aksi massa pada pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada hari itu.

1. Tak ada yang jaga rumah Hendro kalau semua anjing dikerahkan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kalaupun dibutuhkan, menurut Hendro, tidak semua anjing itu akan dikerahkan. "Tidak semua, buat jaga rumah saya dong. Masa rumah saya gak ada yang jaga?" ujarnya usai berpidato di Musyawarah Besar Kaum Muda Indonesia di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

2. Negara ini bisa bubar kalau banyak yang diam

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam kesempatan itu, Hendro sempat menyebut tentang segelintir orang yang bikin ulah di negara ini. Hendro pun mengatakan ia tak akan diam saja melihat kelakuan sejumlah orang tersebut yang disebutnya sudah 'ompong'. 

"Negara ini tidak akan bubar karena kelakuan orang-orang yang sedikit ini, yang sudah ompong ini, tapi karena banyak yang diam saja. Karena itu saya tidak mau diam saja," jelasnya.

3. Hendropriyono menilai TNI-Polri masih bersinergi

Bicara soal dua lembaga penegak hukum di negara ini yakni TNI-Polri, Hendro berpendapat bahwa saat ini keduanya masih solid. Namun, ia menilai bahwa tidak tertutup kemungkinan ada oknum yang tidak solid di antara seluruh anggota TNI-Polri jumlahnya sangat banyak.

"Kalau pun ada oknum, laporkan. Tapi, itu tidak mungkin berada di bawah komando organisasi, mudah-mudahan tidak ada," kata dia.

Editorial Team