Jakarta, IDN Times - Beberapa bulan jelang presidensi Group of Twenty (G20), Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggelar simulasi gempa dan tsunami sebagai upaya penguatan mitigasi Kawasan Infrastruktur Kritis di wilayah Bali.
Dalam acara tersebut, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut, Pulau Bali merupakan wilayah yang diapit oleh dua sumber gempa. Dua sumber gempa itu disebut potensial membangkitkan gempa kuat dan memicu tsunami.
“Pulau Bali secara tektonik merupakan wilayah yang diapit oleh dua sumber gempa potensial yang dapat membangkitkan gempa kuat dan memicu tsunami,” kata Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (27/3/2022).