Dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer, jalan tol sepanjang 132 kilometer, dan jembatan sepanjang 16.246 meter, atau sebanyak 160 jembatan.
Lalu pada 2016, target pembangunan jalan nasional sepanjang 703 kilometer dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 meter. Pembangunan kereta api tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi juga di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selain itu saat ini juga sedang dibangun kereta untuk transportasi perkotaan seperti Mass Rapid Transportation (MRT), Light Rail Train (LRT), serta commuter line.
Untuk program tol laut, pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan sebagai Simpul Jalur Tol Laut. Selain itu juga dibangun 47 pelabuhan non-komersil dan 41 pelabuhan. Semuanya itu masih sedang dalam proses pembangunan.
Pembangunan dan pengembangan bandar udara juga dipercepat sebagai wujud pembangunan Jembatan Udara. Di tahun 2016, sembilan bandar udara telah dikembangkan sehingga memiliki standar yang lebih tinggi dan enam bandar udara telah resmi dibuka pada tahun 2016.
Perihal penyediaan listrik, program 35.000 megawatt terus dipacu. Program 35.000 megawatt terus dipantau secara ketat dan cermat. Dengan cara ini, maka usaha kecil dan industri rumah tangga dapat berjalan lancar dan anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu listrik yang memadai.
Selain berfokus pada pembangunan infrastruktur yang mengedepankan kelestarian alam itu, pemerintah juga melakukan konservasi lahan gambut dan pencegahan pembakaran. Pemerintah tidak akan memberikan toleransi pada pelaku pembakaran lahan gambut dan hutan karena tindakan itu termasuk kejahatan kemanusiaan.
Kemudian untuk mempercepat lahirnya inovasi-inovasi teknologi informasi dan menjadikan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, pemerintah terus meningkatkan kualitas dan jangkauan infrastruktur telekomunikasi. Salah satunya adalah pemerintah telah mengaktifkan teknologi 4G.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan akan rumah bagi masyarakat, tahun 2016 ini pemerintah menargetkan pembangunan satu juta rumah. Sebanyak 700 ribu rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 300 ribu rumah untuk non-MBR.