Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
voaindonesia.com

Jelang dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo tentunya banyak persoalan yang harus dihadapi. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk mengatasi masalah yang ada, namun kerapkali mengundang pro dan kontra dari publik.

Dilansir Liputan6.com, Wakil ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi kerapkali dihadapkan pada persoalan yang rumit dan mendapatkan tudingan-tudingan yang pedas dari berbagai pihak.

Menurut Fahri, hal tersebut tidak lain karena Presiden Jokowi belum bisa menguasai situasi kebangsaan secara utuh. Dia berharap masyarakat turut terlibat membantu presiden dalam me-manage kesalahan-kesalahannya dalam menyelesaikan masalah.

Fahri juga menambahkan bahwa semakin hari Presiden Jokowi semakin sering melakukan kekeliruan. Jika dibiarkan terus, maka hal tersebut akan mempersulit posisinya sebagai kepala negara. Fahri menyarankan supaya Jokowi juga didampingi oleh orang-orang yang mampu menjaga posisinya sebagai kepala pemerintahan.

Jokowi menguraikan langkah-langkah pembangunan yang sudah diterapkannya.

Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung DPR, Jakarta, hari ini Selasa 16 Agustus 2016 menguraikan beberapa langkah pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemerintah dalam dua tahun terakhir. Mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur, penyiapan kapasitas produktif dan sumber daya manusia serta deregulasi dan debirokratisasi.

Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah akan fokus pada tiga langkah terobosan untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial. Menurut Jokowi, Indonesia juga perlu membangun sarana infrastruktur secara lebih merata di seluruh Tanah Air guna memperkuat konektivitas antar wilayah dan memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial.

Akselerasi pembangunan infrastruktur logistik meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api. Sedangkan akselerasi pembangunan infrastruktur strategis mencakup pembangkit listrik, telekomunikasi, irigasi, dan perumahan rakyat.

Sejumlah target telah terpenuhi.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di