IDN Times/Irfan Fathurohman
Arief menambahkan, pihaknya akan mengundang penyelenggara pemilu di antaranya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), MK, dan beberapa lembaga terkait dalam pemilu.
"Kami juga akan menghadirkan kementerian dan lembaga yang bekerja sama seperti TNI, Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan lembaga lain yang bekerja sama dalam perhelatan pesta rakyat ini," ujar pria asal Surabaya tersebut.
Selain itu, dua paslon capres-cawapres juga akan diundang. Namun, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Unomenyatakan tidak akan hadir dalam pleno penetapan presiden terpilih.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo dan Sandiaga tidak akan hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan KPU tersebut.
"Dalam pemilihan presiden-presiden sebelumnya saya tidak pernah melihat (hadir) rasanya. Presiden apakah yang dinyatakan tidak unggul atau suaranya kurang dan seterusnya. (mereka) Tidak pernah hadir. Soal apakah nantinya sekjen-sekjen akan hadir atau tidak, kami akan membicarakan hadir atau tidak," ucap Muzani.