Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com

Jakarta, IDN Times – Indonesia akan menyambut Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 2019 mendatang. Terkait dengan hal ini, penyedia mesin pencari terbesar di dunia, Google akan menutup pintunya terhadap politik di Indonesia menjelang Pilpres 2019. 

Tujuan tersebut dilakukan guna untuk menghindari adanya isu-isu kabar politik palsu atau hoax.

1. Google berhenti terima iklan politik

wikimedia/Google Inc

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dalam waktu dekat Google akan menolak iklan politik. 

“Tadi saya sama Karim Temsamani, President Google Asia Pacific, beberapa hal dibahas mengenai pendidikan sumber daya manusia, tapi yang satu paling penting, Google sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik,” ujar Rudiantara usai menghadiri peluncuran Go-Viet, di Hanoi, Vietnam, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/9).

2. Kebijakan Google sangat diapresiasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di