Jelang Ramadan dan Mudik, Pemerintah Siap Siaga Penularan COVID-19

Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan, imbauan untuk melakukan social distancing atau jaga jarak sosial yang sudah disampaikan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo, sebagai upaya untuk melawan virus corona COVID-19.
“Upaya social distancing akan mengurangi kemungkinan penularan, akan menekan pertambahan kasus-kasus dan proyeksi peningkatan kasus akan menjadi lebih rendah,” ucap Muhadjir Effendy dalam Rapat Tingkat Menteri Tim Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama menteri dan kepala lembaga terkait melalui video conference, Jumat (27/3).
Hingga saat ini virus corona telah menyebar ke 197 negara di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan di Indonesia, hingga Jumat ini, virus corona telah menginfeksi 1.046 orang.
1.Social distancing diharapkan dapat mencegah penularan
Menurut Muhadjir, social distancing merupakan langkah yang tepat untuk mencegah penularan COVID-19 di masyarakat.
Terlebih, sebentar lagi akan datang Bulan Suci Ramadan dan diakhiri dengan kegiatan mudik, di mana volume pergerakan orang akan meningkat.
“Saya khawatir bila tidak ada pengendalian pergerakan orang ini menjelang lebaran, akan berdampak sangat luas,” jelas Muhadjir.
Karena itu, pemerintah pusat meminta pemda untuk mengoptimalisasi kebijakan social distancing atau physical distancing, dengan melakukan imbauan hingga tindakan secara terus-menerus.