Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Candra Irawan
IDN Times/Candra Irawan

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan polisi sudah menerima surat pemberitahuan terkait rencana reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212. Namun, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan berapa personel pengamanan yang akan dikerahkan.

"Sampai hari ini pihak kepolisian tidak melihat ada sebuah pergerakan-pergerakan yang menuju ke Jakarta sehubungan dengan acara tersebut," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

1. Peserta aksi diimbau mentaati aturan yang berlaku

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Asep mengimbau, seluruh peserta aksi mengikuti aturan yang berlaku sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang No 9 tahun 1998, tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

"Yang utama sekali kegiatan ini harus tertib. Tidak menimbulkan suatu kegaduhan dan juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang lain. Karena, disitu ada beberapa asas yang harus kita taati," jelas Asep.

2. Acara reuni akan dimulai pukul 03.00 WIB

Jumpa pers persiapan reuni 212, Petamburan, Kamis (21/11) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif mengatakan, panitia reuni telah mengantongi izin Pemda DKI Jakarta dan kepolisian.

“Rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Sudah kita dapatkan, dari Polres Jakarta Pusat juga sudah kita terima sehingga alhamdulillah soal perizinan tidak mengalami hambatan yang berarti," kata Slamet di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11) lalu.

Acara akan dimulai pada pukul 03.00 WIB diawali dengan salat tahajud, dilanjut salat subuh, dan pembacaan maulid Nabi Muhammad.

“Insyaallah acara akan kami akhiri pada pagi hari,” imbuhnya.

3. Yusuf Martak menyeru umat Islam untuk mendoakan kepulangan Rizieq

Jumpa pers persiapan reuni 212, Petamburan, Kamis (21/11) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyeru umat Islam untuk ikut memutihkan Monas dan berdoa.

"Untuk keselamatan kepulangan Imam besar kita Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta," katanya.

Penanggung jawab acara, Ahmad Shobri, mengatakan, pihaknya menargetkan massa hadir hingga satu juta orang. Panitia juga memastikan ada ribuan orang yang akan mengamankan acara itu.

"3000 laskar dari berbagai ormas kita kerahkan,” ujarnya.

Editorial Team