Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas sampaikan soal masalah di Armina (MCH Kemenag)
Gus Yaqut juga menjelaskan, makna kata bidah tidak selalu negatif. Sebab, bidah juga bisa dimaknai sebagai kebaruan dan sifatnya netral.
"Nah artinya apa? Ini sebenarnya istilah yang netral, bahkan kalau mau cari blessing-nya itu positif lho! Jadi ini kemudian orang saja yang mempersempitnya menjadi bidah seolah-olah jelek. Gak! Bidah itu artinya kreatif, novelty, kebaruan," kata Yaqut.
"Ya, memang itu guyonan dan bid'ah itu kata yang netral. Kemudian orang banyak menimpanya dengan istilah-istilah keagamaan," lanjut dia.
Diketahui, Yaqut sempat menyindir Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang punya akronim AMIN. Dia bahkan menyebut kalau memilih amin merupakan bidah.
Sindiran sembari berkelakar itu ia sampaikan saat sambutan acara orientasi PPPK di Gedung Diklat Kemenag Kanwil Jatim, Surabaya, Rabu (13/9/2023). Mulanya, Yaqut menyapa Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Amin Suyitno.
"Prof doktor Amin Suyitno, ini aminnya tambahan atau sudah lama, Pak? Karena lagi ramai ini amin-amin," ujarnya yang disambut gelak tawa undangan dan peserta yang hadir dalam orientasi.
"Lagi ramai ini (amin), saya gak tahu, ya, saya curiga, saya biasanya panggilnya Pak Yitno, bukan Pak Amin," Yaqut melanjutkan.
Lebih lanjut, Yaqut masih menambahkan candaannya membahas nama Amin Suyitno.
"Jangan-jangan karena ada pasangan Presiden singkatannya Amin, tapi saya gak pilih itu Pak," katanya lantas tertawa. "Jelas ya? Hahaha. Kalau ada yang masih pilih itu bidah, hehehe," ucap Yaqut.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.