Oleh Tarida Angelina
JAKARTA, Indonesia — Industri film Indonesia tidak pernah kehabisan ide dalam menggarap beragam kisah di layar lebar. Tidak sedikit juga yang mengambil latar belakang kehidupan seorang tentara. Sebut saja di antaranya ada I Leave My Heart in Lebanon (2016) dan Merah Putih Memanggil (2017). Tetapi baru film Jelita Sejuba: Mencintai Ksatria Negara yang mengangkat kisah seorang istri tentara.
Di balik perjuangan seorang tentara yang bekerja, ada seorang istri yang senantiasa menunggu di rumah. Film pertama produksi Drelina Magra Pictures ini menggarap ide cerita dari Krisnawati, seorang produser eksekutif yang melihat langsung di Natuna bagaimana para istri dari suami tentara ini berjuang hidup tanpa kehadiran suami secara intens karena tugas mengabdi kepada negara.
Saat gelaran press screening Jelita Sejuba di Epicentrum XXI, Selasa, 03 April 2018, Krisnawati mengungkapkan film ini dipersembahkan untuk para istri tentara yang setia menunggu suami yang bekerja untuk bangsa. Karena sifat prajurit yang diemban, para istri tidak bisa dengan sembarangan berbagi hal-hal negatif seperti keresahan atau kekhawatiran karena nantinya bisa mengganggu konsentrasi para prajurit dalam bekerja.
Film ini juga didukung dengan latar belakang alam Natuna di Kepulauan Riau yang sangat indah sehingga film sangat menarik untuk disaksikan. Judul yang unik ini memiliki arti gadis-gadis Sejuba, sebuah pulau di Kepulauan Riau. Dengan latar belakang Natuna, tentunya para aktor-aktris Jelita Sejuba menggunakan logat Melayu Ranai. Seperti yang diungkapkan Putri Marino sebagai pemeran utama.
"Jadi kita sebelum syuting ada waktu satu bulan reading. Ada coach untuk Melayu Ranai namanya Mas Abi. Selain latihan logat berbicara, kita juga latihan gerak-gerak gimana sih anak Natuna. Jadi sekitar sebulan lebih-lah kita belajar dialek Melayu," jelas Putri.
Diperankan oleh Putri Marino dan Wafda Saifan Lubis sebagai pemeran utama, film yang disutradarai oleh Ray Nayoan ini mengusung pemeran pendukung seperti Yayu Unru yang sebelumnya juga berakting sebagai ayah Putri Marino di film Posesif (2017), Nena Rosier, Aldi Maldini serta menampilkan pemain baru seperti Yukio, Abigail, Mutiara Sofya serta Harlan Kasman.
Jelita Sejuba: Mencintai Ksatria Negara dapat Anda saksikan mulai 5 April 2018 di seluruh bioskop di Indonesia.