Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penimbangan dan pengangkutan koper jemaah haji Kloter SOC 01, sembilan hari sebelum kepulangan, Kamis (13/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Madinah, IDN Times - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Hilman Latif meminta maskapai penerbangan untuk tidak terlambat dalam mengangkut kepulangan jemaah haji. Ia tak ingin keterlambatan seperti yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat keberangkatan terulang kembali. 

1. Keterlambatan maskapai bisa berakibat pada layanan lain

Dirjen PHU Hilman Latief (Kemenag.go.id)

Menurut Hilman, keterlambatan penerbangan bisa berakibat kepada pelayanan lain seperti penginapan, hingga konsumsi.

"Mudah-mudahan dari maskapai yang melayani kita tidak ada keterlambatan," ujar Hilman saaf melepas kepulangan kloter jemaah haji ke Indonesia, di Madinah, Jumat malam (22/6/2024). 

keterlambatan, terutama di Madinah, bisa membuat biaya operasional membengkak. Sebab, pembayaran sewa hotel berdasarkan waktu tertentu atau biasa disebut blocking time. Ini berbeda dengan di Makkah yang menggunakan skema sewa satu musim.

"Nah, makanya itu,  kita harapkan kerjasama dan komitmen dengan maskapai," ujar Hilman.

2. Hampir semua jemaah gelombang pertama akan diberangkatkan dari Jeddah

Jemaah Haji sampai di Jeddah, Arab Saudi, (IDN Times/Istimewa)

Untuk jadwal pemulangan, Hilman mengatakan bahwa skemanya sudah disiapkan dengan rapi. Jemaah gelombang pertama akan pulang dari bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka akan pulang secara bertahap mulai 22 Juni-3 Juli 2024. Meski begitu, ada beberapa kloter dari gelombang pertama yang pulang dari Bandara Amir Mahmud bin Abdul Aziz Madinah.

"Kalau yang ini kami juga sudah siapkan semua hotel transit, akomodasi hingga transpirtasi," kata Hilman.

Sementara, gelombang kedua yang diterbangkan dari Bandara Amir Mahmud bin Abdul Aziz, Madinah akan pulang pada 3-23 Juli 2024. 

3. Garuda beberapa kali telat angkut keberangkatan jemaah

Jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta).

Kekhawatiran Hilman cukup berasalan. Pada saat keberangkatan jemaah haji lalu, Garuda Indonesia beberapa kali mengalami keterlambatan. Bukan satu atau dua jam, penerbangan mereka bahkan ada yang terlambat belasan jam.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun akhirnya menegur PT Garuda Indonesia atas sejumlah keluhan terkait pelayanan maskapai dalam penyelenggaraan Haji 2024. Kemenhub meminta agar Garuda segera memperbaiki layanan mereka.

Teguran diberikan Kemenhub kepada PT Garuda Indonesia lewat surat bernomor AU.402/2/21/DJPU.DKPPU-2024 yang dikeluarkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara . 

Editorial Team