Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan beberapa catatan evaluasi atas penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemik COVID-19. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, catatan pertama yaitu jemaah umrah berangkat tanpa adanya karantina terlebih dahulu.
“Namun langsung berkumpul pada hari keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang,” ujarnya saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Perlu diketahui bahwa hingga saat ini, Indonesia telah mengirim 359 jemaah umrah dalam tiga gelombang yaitu pada 1, 3, dan 8 November 2020 lalu. Para jemaah diberangkatkan oleh 44 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).