Ikon Baru Surabaya, Jembatan Ujung Galuh Diujicoba Besok

Surabaya, IDN Times - Jembatan Ujung Galuh yang berada di kawasan Jalan Bengawan Suurabaya, besok (27/3) akan diujicoba. Jembatan yang dibangun menggunakan anggaran corporate social responsibility (CSR) ini akan mulai dibuka untuk kendaraan pada pukul 09.00 WIB. Kepala Dinas Pehubungan (Dishub), Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, rencana uji coba tersebut dilakukan setelah pengerjaan jembatan tersebut rampung.
Proses pengerjaan fisik jembatan yang pada awalnya lebih dikenal dengan nama jembatan Ratna itu sudah tuntas. “Pengerjaan fisik sudah oke saat ini sedang finishing rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya saat ditemui di Humas Pemkot Surabaya, Senin (26/3).
1. Sedang dilakukan pengecetan marka dan perbaikan TL
Irvan menyatakan, saat ini pengecatan marka dan perbaikan traffic light sedang dilakukan. Pengerjaan yang ditargetkan selesai pada Senin malam tersebut akan langsung ditindaklanjuti dengan pembukaan ruas jalan menuju jembatan Ujung Galuh. “Sebelumnya ada separator yang menutup banyak ruas jalan akan kita buka,” terangnya.
2. Uji coba dilakukan satu pekan menerjunkan 50 petugas lapangan
Uji coba tersebut, imbuhnya, akan dilakukan selama tujuh hari. Dalam jangka waktu sepekan itu nantinya ada evaluasi terkait rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Rekayasa lalu lintas secara paten akan diterapkan sesuai dengan kondisi jalan selama uji coba dilakukan.
Irvan menambahkan, Dishub Surabaya akan menerjunkan sekitar 50 petugas dibantu dari Satlantas Polrestabes Surabaya beserta instansi terkait. Petugas akan berada di titik jalan untuk membantu para pengguna jalan menggunakan jalan menuju jembatan Ujung Galuh. “Rekayasa bisa berubah nantinya jika pengaturan yang awalnya diterapkan kurang berfungsi,” jelasnya.
Irvan menjamin selama uji coba tidak ada penindakan apapun jika terjadi kesalahan jalur dari pengguna jalan. Efektif penerapan sosialisasi rambu dilakukan selama sebulan. “Kita lihat kondisi di lapangan dengan dibukanya jembatan Ujung Galuh,” ujarnya.
3. Dishub akan lakukan rekayasa lalu lintas terlebih dahulu
Dishub Surabaya telah merancang rekayasa jalan terkait penggunaan jembatan Ujung Galuh. Yakni, Jembatan lama Ngangel BAT tetap menjadi dua arah dari barat dan timur. Sedangkan Jembatan Ujung Galuh akan menjadi satu arah dari timur ke barat.
Rekayasa lalu lintas tersebut nantinya juga dibagi dalam dua segmen. Segmen pertama yakni terkait rekayasa lalu lintas di Jembatan Ujung Galuh dan BAT. Perubahan arus lalu lintas pada ruas Jalan Darmokali, Jalan Bengawan, hingga Ngangel. Sedangkan untuk segmen kedua, pembukaan Jalan Darmo dan Jalan Kapuas.