Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyandang tuna netra menerima bantuan beras dari Satlantas Polres Metro Depok. (Istimewa)

Depok, IND Times - Kendaraan Satlantas Polres Metro Depok harus menelusuri jalan mulai dari jalan beraspal hingga memasuki gang yang terdapat sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kontrakan itu dihuni warga penyandang tunanetra. Saat polisi tiba, mereka tengah duduk di teras kontrakan itu.

Salah seorang penyandang tunanetra, Indra mengatakan, selama pandemik COVID-19 dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mereka sangat terdampak dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Sebab akibat pembatasan itu, pendapatannya menurun.

"Parah banget kalau berbicara soal pemenuhan kebutuhan hidup, karena kan semuanya serba dibatasi sampai ke pekerjaan saya juga," ujar Indra, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/7/2021). 

1. Bersyukur masih bisa mencari makan

Satlantas Polres Metro Depok membagikan masker di kampung tuna netra, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Semenjak pandemik COVID-19 dan PPKM, tidak banyak pekerjaan yang dapat dilakukan Indra. Pekerjaannya sebagai jasa urut tidak banyak peminatnya seperti sebelum pandemik. Jasa pijat benar-benar sepi.

"Kalau dulu banyak yang minta pijat, kalau sekarang sudah gak seperti dulu, dapat uang sehari Rp50 ribu sudah bersyukur," tutur dia.

Indra mengaku, selama pandemik COVID-19 beberapa kali mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah maupun kepolisian. Bahkan, saat mendapatkan beras dari Satlantas Polres Metro Depok, ia merasa bersyukur karena dapat membantu kebutuhan sehari-hari.

"Bersyukur bang, karena dapat beras dapat mengurangi beban," ungkap dia. 

2. Bantu ringankan kebutuhan penyandang tunanetra

Editorial Team

Tonton lebih seru di