Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah. (instagram.com/ganjar_pranowo)
Presiden Jokowi bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah. (instagram.com/ganjar_pranowo)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku akan memperbaiki program Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tak pas bila nantinya terpilih sebagai presiden pada 2024. Ganjar mengaku kerap menampung kritik masyarakat yang disampaikan kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

"Ya iyalah (dikoreksi), masa plek-ketiplek. Itu kan ada yang keliru, hari ini kritik kepada pemerintah soal penegakan hukum yang belum baik, kan kita dengerin," ujar Ganjar di Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

1. Pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan

Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Reformasi 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kesempatan itu, pembangunan infrakstur dipastikan akan dilanjutkan bila terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024. Menurutnya, pembangunan infrastruktur penting untuk pertumbungan ekonomi nasional.

"Kalau infrastruktur gak dilanjutkan, kamu mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan seluruh masalah ekonomi, sosial? Kecuali kalau ada tidak tidak benar, ya kita hentikan. Kecuali ada yang tidak pas, ya kita koreksi," kata dia.

2. Ganjar sebut tak mungkin program Jokowi tak dilanjutkan

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto Reformasi 98 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Ganjar juga menjawab terkait survei Utting Research menyebutkan, hanya 18 persen responden yang ingin calon presiden 2024 melanjutkan program Jokowi.

"Kalau gak dilanjutkan mau apakan? Dihentikan? Gak mungkin dong," ujar Ganjar.

3. Ganjar dinilai galau

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai Ganjar sedang galau. Dia menyebut Ganjar masih bimbang apakah akan melanjutkan atau tidak program Presiden Jokowi.

"Kalau (saya) lihatnya pesimis, kelihatan bimbang atau galau. Karena bagaimanapun juga orang akan membangun pencitraan kedua, kalau pertama gagal kan. Sebab Ganjar dia mau terpilih kembali," ucap Trubus, dalam keterangannya, Minggu (30/7/2023).

Trubus juga menyebut, Ganjar juga belum pasti akan melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) atau tidak. "Karena itu proyek tidak populis," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team