Jakarta, IDN Times - Hingga saat ini belum ada keputusan kapan Pemilu 2024 digelar. Pemerintah dan KPU masih beda suara soal tanggal dan bulan pencoblosan Pemilu 2024. Terkait hal ini, anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar jadwal Pemilu 2024 sebaiknya tidak diubah-ubah, tetap mengacu pada aturan yang berlaku seperti di pemilu sebelumnya.
"Saya rasa mereka pertimbangkan matang-matang, saya sih ikut setuju saja. Cuma memang sebaiknya 17 April, mestinya gitu lho. Sudah setiap 5 tahun (diselenggarakan pada) 17 April, kayak di negara lain juga begitu kan? Ditentukan saja, jangan berubah-ubah," kata Jimly, Senin (4/10/2021).
"Kalau menurut saya, ya sudahlah dengan plus minusnya gak usah berubah lagi, sudah tanggal 17 April, sudah cukup, kan yang lalu 17 April," dia menambahkan.
Jimly mengaku paham alasan pemerintah ingin Pemilu 2024 digelar pada 15 Mei. Namun, kata dia, jadwal pemilu sebaiknya tidak diubah.
"Tapi harusnya tidak begitu, jadi kita ini gak konsisten tiap lima tahun ganti lagi, ganti lagi (jadwal pemilu)," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Saat ditanya kemungkinan adanya sengketa pemilu yang akan bertabrakan dengan Pilkada 2024, Jimly mengatakan, hal itu akan menjadi masalah.