Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Menurut pria yang akrab disapa JK itu, Paus Fransiskus merupakan silmbol toleransi dan perdamaian.
"Ya, pertama saya ingin menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya Paus Fransiskus. Beliau orang yang sangat mendambakan perdamaian," kata JK dalam keterangannnya, Senin (21/4/2025).
JK menyebut, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat mendambakan perdamaian. Sikap itu terlihat dalam pidatonya yang selalu mengemukakan perdamaian.
"Dalam setiap pidatonya, itu selalu dikemukakan tentang harapan perdamaian dunia," ucap JK.
JK juga mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus beberapa tahun lalu di Vatikan. Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi soal pentingnya mewujudkan perdamaian global secara kolektif dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
"Kita sempat berbicara bagaimana perdamaian dunia itu dilaksanakan secara bersama-sama dan kemanusiaan yang harus didahulukan," ungkap JK.
Pria 82 tahun itu juga mengenang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, pada September 2024 lalu. Dalam kedatangannya, Paus Fransiskus menularkan rasa toleransi.
"Beliau juga sangat toleransi. Sekali lagi, atas nama Dewan Masjid Indonesia, menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus," ucap JK.