Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyoroti soal kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diikuti empat pasangan calon (paslon). Belakangan memang muncul prediksi terbentuknya empat paslon atau empat poros koalisi pada Pemilu 2024.
Tokoh yang akrab disapa JK itu menyampaikan hal tersebut, merespons pertanyaan wartawan mengenai partai inti dari Koalisi Besar yang diusung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Ya ini tentu ini ada suatu pikiran, tapi dalam praktik politiknya tentu tidak mudah untuk menyatukan semua," imbuh JK, usai menerima kedatangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023) malam.
"Ide ini bagus tapi pelaksanaan secara riilnya tentu membutuhkan suatu upaya yang keras. Kita melihat ke depan, kayak sekarang telah terbentuk arah pandang, apakah itu tetap empat atau tiga calon, itu akan terjadi," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengaku menyampaikan perkembangan politik kepada JK, khususnya mengenai koalisi yang sedang dibangun partainya.
"Tentu saya sampaikan update daripada koalisi yang sedang dibangun oleh Golkar, tentu Pak JK sebagai senior, dan juga Ketum Partai Golkar, wajib bagi saya untuk menyampaikan update dari apa yang dikerjakan oleh Partai Golkar," kata.