Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR Johan Budi, pada Rabu (1/12/2021), menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan. Momen itu terjadi bersamaan ketika posisi jubir presiden tengah kosong. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rahman, ditugaskan Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan.
Apakah Johan ditawari kembali oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi jubir menggantikan Fadjroel? "Enggak, sama sekali gak (ditawari posisi jubir)," kata Johan kepada IDN Times melalui pesan pendek hari ini.
Johan juga membantah dimintai masukan oleh Jokowi terkait sosok yang seharusnya menjadi jubir di sisa tiga tahun kepemimpinannya. "Sama sekali gak (membahas soal isu menyangkut jubir). Tadi, hanya menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat. Di sela-sela itu juga guyon, nanya kabar kan biasa," tutur dia lagi.
Jubir presiden periode 2016-2019 itu mengatakan, sudah sejak lama ingin bertemu dengan Jokowi. Alasannya, karena ingin bersilaturahmi.
"Saya baru dapat jadwal untuk bertemu dengan Presiden tadi. Jadi, ketemu dengan Pak Presiden. Beliau say hello dan menanyakan kabar. Ya, saya jawab sehat. Lalu, saya berdiskusi mengenai tugas-tugas saya di DPR," ungkap dia.
Lalu, apa yang sebenarnya dibahas oleh politikus dari PDI Perjuangan itu ketika berjumpa dengan Jokowi?