Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bacapares dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ketika berada di Yogyakarta. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan penetapan Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) tidak berpengaruh kepada soliditas koalisi dalam menghadapi Pemilu 2024. Justru menurutnya, penetapan status tersangka bagi Sekjen Partai NasDem itu malah menjadi cambuk bagi koalisi pengusungnya untuk lebih bersemangat dalam memenangkan pilpres. NasDem merupakan salah satu dari tiga parpol yang tergabung di dalam KPP. 

"Partai NasDem pun dalam pertemuan kami pada Rabu malam menyatakan semangatnya justru semakin besar (untuk memenangkan Pemilu 2024)," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Yogyakarta pada Kamis (18/5/2023). 

Ia menambahkan bahwa ketiga parpol di dalam KPP justru tetap di dalam posisi solid. Anies menyebut tidak akan perubahan apapun terkait rencana pencapresan dirinya. Sebelumnya, banyak yang memprediksi NasDem akan memikirkan kembali rencana untuk mencapreskan Anies usai Kejaksaan Agung menetapkan Johnny sebagai tersangka kasus korupsi. 

"Jadi, para Rabu malam, sudah saya sampaikan bahwa semua dalam posisi solid. Semua akan berjalan sesuai rencana. Tidak ada perubahan dan tak ada perlambatan. Jadi, koalisi tetap solid," kata Anies. 

Mantan Mendikbud itu berada di Yogkarta untuk menghadiri milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam acara itu, Anies juga membocorkan bahwa ia telah mengantongi nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pemilu 2024. 

 

1. Nama cawapres dari Koalisi Perubahan tinggal menunggu waktu untuk diumumkan

Bacapares dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ketika berada di Yogyakarta. (www.instagram.com/@aniesbaswedan(

Sementara, ketika ditanya soal nama cawapres yang bakal mendampinginya, Anies memilih untuk bungkam. Ia menyebut partai-partai pengusungnya akan menyampaikan pesan pada waktunya. 

"Nanti, kita akan dengar sama-sama pesan-pesan dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan Demokrat," kata Anies. 

Namun, ketika kembali ditanya berapa nama bacawapres yang ia pertimbangkan, Anies kembali ogah membeberkannya. "Kalau saya bilang hanya satu (kandidat bacawapres) bagaimana? Nanti saja lah. Hari ini belum bisa diumumkan," tutur dia lagi. 

Meski begitu, Anies bersedia untuk membuka empat kriteria yang dicari dari seorang bacawapres. "Pertama, kriterianya jelas memiliki misi pada kemenangan. Kedua, bisa bekerja sama dalam pemerintahan dengan baik," ujarnya lagi. 

Kriteria ketiga, kata Anies, kandidat bacawapres bisa bekerja sebagai satu kesatuan. Lalu, kriteria keempat, kandidat bacawapres memiliki visi yang sama sehingga kiblatnya searah. 

2. Partai Demokrat tetap solid di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Editorial Team