Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengaku akan hadir dalam pemeriksaan terkait dugaan korupsi penyediaan Base Transceiver Station (BTS) 4G oleh Kejaksaan Agung besok.

Plate diketahui dipanggil selaku saksi dalam kasus tersebut.

“Jika dibutuhkan keterangan maka akan hadir pada jadwal yang sesuai,” kata Plate kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

1. Plate sedang berada di Medan

Menkominfo Johnny G Plate saat ditemui di rumah dinasnya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Plate mengaku sedang berada di Medan untuk agenda Hari Pers Nasional yang diselenggarakan hari ini dan besok. Dia mengatakan akan pergi ke Jakarta bila dipanggil untuk pemeriksaan.

“Saya sedang di Medan mengikuti Hari Pers Nasional 2023 (hari ini dan besok),” ucapnya.

2. Kejagung panggil Johnny Plate besok

Pintu gerbang gedung utama Kejagung (Google Street View)

Sebelumnya Kejagung mengatakan akan memanggil Menkominfo Johnny G Plate besok, Kamis, 9 Februari 2023. Ia dipanggil sebagai saksi dalam dugaan korupsi penyediaan BTS)

4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.

"Ada pemanggilan dari penyidik, mengenai kehadirannya yang bersangkutan saya belum tahu," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.

3. Kejagung tetapkan status perkara ke tahap penyidikan

Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung (IDN Times/Aryodamar)

Kejagung memutuskan meningkatkan status penanganan perkara dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) di Kominfo ke tahap penyidikan pada Rabu (3/11/2022).

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, menyebutkan keputusan meningkatkan kasus penanganan perkara ke tahap penyidikan dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara, dan memeriksa sekitar 60 saksi pada tahap penyelidikan.

“Berdasarkan hasil ekspose tersebut ditetapkan, diputuskan telah terdapat alat bukti yang cukup untuk ditingkatkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi, dalam penyediaan infrastruktur BTS dan infrastruktur pendukung Paket 1,2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020 sampai dengan 2022,” kata dia.

Dia menyebutkan, lima paket proyek yang ditangani Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo itu berada di wilayah 3T, yakni terluar, tertinggal dan terpencil, seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra dan NTT.

Berdasarkan hasil penelusuran, proyek tersebut diinisiasi sejak akhir 2020 terbagi atas dua tahap dengan target menyentuh 7.904 titik blanckspot, serta 3T hingga 2023. Tahap pertama, BTS berdiri ditargetkan di 4.200 lokasi rampung pada 2022 dan sisanya diselesaikan pada 2023.

Editorial Team