Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera bertolak menuju Australia untuk menghadiri Annual Leaders Meeting ke-8. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan berpidato di depan sidang gabungan DPR dan Senat Australia, pada Senin (10/2). Agenda utama Jokowi ke Negeri Kanguru yakni menuntaskan kesepakatan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang telah memasuki tahap akhir.
Yang perlu dilakukan oleh Jokowi yakni meratifikasi perjanjian tersebut. Rencana untuk membuat kesepakatan perjanjian perdagangan bebas kedua negara sudah berlangsung cukup lama. Namun, tertunda karena beberapa hal, salah satunya terkait pernyataan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang mengatakan Negeri Kanguru segera memindahkan lokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem Timur.
Lalu, apabila dilihat lebih lanjut, siapa yang lebih diuntungkan dari perjanjian dagang itu? Indonesia atau Negeri Kanguru?