Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban banjir bandang Sumatra Barat (IDN Times/Istimewa)
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban banjir bandang Sumatra Barat (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Presiden Jokowi memberikan santunan Rp15 juta kepada keluarga korban banjir bandang di Sumatra Barat melalui Kemensos.
  • Sebanyak 625 rumah rusak berat hingga ringan akibat banjir, dengan 159 rumah yang sudah terdata akan direlokasi.
  • Jokowi memastikan relokasi rumah yang rusak berat karena berada di lokasi berbahaya dan menilai penanganan bencana di Sumatra Barat sudah baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar). Santunan untuk korban meninggal sebesar Rp15 juta dan diberikan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

"Tadi sudah saya sampaikan, yang meninggal segera akan diberikan santunan," ujar Jokowi saat meninjau lokasi pengungsian di Kabupaten Agam, Selasa (21/5/2024).

1. Rumah rusak akibat banjir bandang akan direlokasi

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban banjir bandang Sumatra Barat (IDN Times/Istimewa)

Dalam kunjungan itu, Jokowi menyebut 625 rumah rusak berat hingga ringan. Saat ini, ada 159 rumah rusak berat yang sudah terdata.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan jajarannya untuk merelokasi rumah warga yang rusak.

"Ini nanti kalau ada yang memang harus direlokasi, direlokasi, tadi Pak Bupati, Pak Gubernur sudah menyiapkan lahannya sehingga segera nanti ada penataan lokasi, kalau sudah pemerintah pusat, Kementerian PU akan saya perintah untuk segera dimulai, karena barangnya yang untuk pembangunan ini sudah siap," kata dia.

2. Rumah rusak berat dipastikan akan direlokasi

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban banjir bandang Sumatra Barat (IDN Times/Istimewa)

Jokowi mengatakan, rumah yang rusak berat dipastikan untuk direlokasi. Sebab, lokasinya berada di tempat berbahaya.

"Tadi yang rusak berat, yang rumahnya rusak berat yang memang di jalur yang berbahaya tidak mungkin kita biarkan mereka, penduduk kita biarkan membangun di tempat itu lagi, sangat berbahaya sehingga harus direlokasi dari 159 ada 100-an yang sudah setuju untuk relokasi, sisanya masih dalam proses," ucap dia.

Jokowi mengatakan, lahan yang nantinya akan menjadi tempat relokasi harus terlebih dahulu ditetapkan oleh Bupati.

3. Jokowi sebut penanganan korban banjir bandang di Sumbar sudah berjalan baik

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo meninjau lokasi pengungsian korban banjir bandang Sumatra Barat (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, penanganan korban banjir bandang di Sumatra Barat sudah berjalan dengan baik.

"Ya, saya lihat penanganan bencana di Agam maupun di Tanah Datar ini sudah baik, baik dimulai dari evakuasi korban kemudian juga penanganan pengungsi, tadi saya tanya pengungsi yang ada di sini kemudian juga pembangunan jalan, dan juga jembatan-jembatan darurat semuanya sudah dilakukan dan masih ada satu, dua yang masih dalam proses kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal," ujar dia.

Editorial Team