Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Gus Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026 melalui Muktamar ke-34 NU yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Jumat (24/12/2021). Ia meraup sebanyak 337 suara mengalahkan Said Aqil Siraj selaku petahana Ketua Umum PBNU yang meraih 210 suara.
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj mendapat perolehan suara terbanyak pada putaran pertama penghitungan suara bakal calon Ketua Umum PBNU. Dalam proses pemilihan putaran pertama mencuat lima nama, yaitu Gus Yahya memperoleh 327 suara, Said Aqil 203 suara, Asad Said Ali suara 17, Marzuki Mustamar dua suara, dan Ramadhan Bayo satu suara.
Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara tersebut, sesuai tata tertib (tatib) Muktamar ke-34 NU telah disahkan para muktamirin, maka hanya ada dua nama berhak melaju ke putaran kedua pemilihan calon Ketum PBNU masa khidmat 2021-2026 ialah, Gus Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil.
"Kami selaku pimpinan sidang akan silahturahmi terlebih dahulu dengan Rais 'Aam terpilih, untuk memberikan rekomendasi atau persetujuan serta menyampaikan kesediaan kedua calon tersebut maju sebagai Ketua Umum," kata M Nuh, selaku pimpinan Sidang Pleno IV Lanjutan: Pemilihan Ketua Umum.