Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti situasi kemanusiaan di Afghanistan yang memburuk lantaran pemerintahan inklusif yang belum terwujud. Mengenai hal itu, ia menyampaikan pemerintah Indonesia akan turut memberikan bantuan bagi rakyat Afghanistan.
"Saat ini, pemerintahan inklusif belum terwujud. Situasi kemanusiaan memburuk. Sekitar 23 juta rakyat Afghanistan terancam krisis pangan. Bantuan kemanusiaan menjadi prioritas. Kami berkomitmen memberikan bantuan, termasuk untuk bantuan kapasitas," ujar Jokowi saat berbicara secara virtual pada Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/11/2021).