Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia sudah bisa ditekan dan diturunkan dari puncaknya pada Juli lalu. Dia menuturkan, saat puncak gelombang kedua pandemik COVID-19 melanda, kondisinya sangat mengerikan.
“Dari pertengahan Juli lalu kita berada di 56 ribu kasus harian, sangat ngeri sekali saat itu. Kalau datang ke rumah sakit, kalau melihat Wisma Atlet, datang ke daerah, semua utamanya Jawa-Bali saat itu sedang dalam kondisi yang BOR-nya sangat tinggi di atas 90 persen,” kata Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Bank Indonesia, Rabu (24/11/2021).
“Tapi Alhamdulillah tanggal 23 November kasus harian berada di angka 394 kasus daripada puncaknya di angka 56 ribu,” lanjutnya.