Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengkritik kinerja para menterinya selama pandemik virus corona atau COVID-19 melanda Indonesia. Nihilnya progres signifikan dari kinerja para menteri terlihat dari lambatnya penyerapan belanja anggaran penanganan COVID-19.
Jokowi mencontohkan anggaran penanganan COVID-19 sektor kesehatan yang sudah disiapkan Rp75 triliun. Dari angka tersebut, yang terserap baru 1,53 persen.
Bahkan, Jokowi menyinggung Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan menyoroti prosedur di Kementerian Kesehatan yang terlalu bertele-tele, sehingga membuat bantuan dan pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan terhambat.
"Prosedurnya di Kemenkes bisa dipotong, jangan sampai ini bertele-tele. Kalau aturan di Permen (Peraturan Menteri)-nya terlalu berbelit-belit, ya disederhanakan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/6).