Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara, Rabu (23/9/2020). Pelantikan tersebut digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pejabat negara yang hadir juga dibatasi jumlahnya, seperti hanya ada Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pada pelantikan kali ini, Jokowi melantik empat anggota Dewan Komisioner LPS. Dari keempat nama itu, terdapat nama Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa.
Purbaya yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dilantik sekaligus merangkap sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Selain Purbaya, tiga anggota dewan lainnya yang dilantik yaitu Didik Madiyono, Lucky Alfirman, dan Destry Damayanti.
Pelantikan empat anggota Dewan Komisioner LPS ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 58/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Disaksikan langsung oleh Jokowi, keempat anggota Dewan Komisioner LPS itu mengucap sumpah jabatannya.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setiap kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya ,demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," kata mereka kompak.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut mereka.
Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan sosok Halim Alamsyah sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Purbaya saat ini masih menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pria yang merupakan sarjana jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, pernah juga menjadi Deputi Staf Kepresidenan. Saat itu, Luhut juga menjadi atasannya dan masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan menjadi Kepala Ekonom Danareksa Research Institut. Saat ini, ia masih memiliki jabatan di PT Inalum sebagai komisaris.