Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya sih...

  • Immanuel Ebenezer belum menerima informasi lebih lanjut mengenai rencana pembentukan Partai Terbuka oleh Presiden Jokowi.
  • Jokowi sempat merespons ucapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Jokowi dipecat sebagai kader PDIP.

Bogor, IDN Times - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, mengaku belum menerima informasi lebih lanjut mengenai rencana pembentukan Partai Terbuka oleh Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo. 

Menurut Noel, sapaannya, kalau pun ada rencana Jokowi membentuk partai merupakan haknya yang dilindungi konstitusi. 

"Wah saya gak tahu tuh! Tapi yang jelas, kalau pun dia buat partai itu kan hak konstitusi beliau sebagai warga negara," ujarnya saat diwawancai usai menghadiri acara silaturahmi KIM Plus di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jumat (14/2/2025).

1. Belum ada obrolan dengan Joman

Presiden ke-7 Jokowi bertemu dengan politikus asal Nigeria. (IDN Times/Larasati Rey)

Noel mengaku belum ada obrolan antara Joman dengan Jokowi soal pembentukan partai baru usai presiden RI ke-7 itu tidak lagl menjadi anggota PDIP. 

"Belum lah itu kan persoalan Pak Jokowi," ujar dia. 

2. Partai politik yang dimiliki semua anggota

Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam tayangan YouTube Mata Najwa beberapa hari lalu, Jokowi sempat ditanya Najwa Shibab mengenai partai perseorangan yang pernah dilontarkan Jokowi. Jokowi mengatakan, sedang merancang konsep partai baru yang masih dimatangkan. 

Konsep partai yang Jokowi rencanakan nantinya akan dimiliki bersama seluruh anggotanya, bukan hanya segelintir orang atau elite tertentu. 

Menurut dia, konsep tersebut adalah model yang ideal bagi partai politik di masa depan yang lebih demokratis dan terbuka. 

"Partai yang ideal ke depan, ya, seperti itu," ujar Jokowi.

3. Partai perseorangan

Presiden ke-7 Jokowi sedang menyambut warga yang datang ke rumahnya. (IDN Times/Larasati Rey)

Sebelumnya, Jokowi juga merespons ucapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Jokowi dipecat sebagai kader PDIP. Kendati demikian Jokowi enggan memberikan banyak komentar.

“Ya berarti partainya perseorangan,” jawab Jokowi, Kamis (5/12/2024).

Kendati demikian, Jokowi tak membeberkan maksud dari kata-katanya tersebut.

Kembali, ditanya apakah pemecatan tersebut dinilai dilakukan oleh sepihak oleh PDIP, Jokowi kembali mengatakan hal yang sama.

“Apakah pemecatan sepihak? Ya sudah itu” jawab Jokowi.

Lebih lanjut, ditanya sudah adakah partai yang mendekati dirinya, usai dipecat dari PDIP. Jokowi pun kembali menjawab dengan jawaban yang sama.

“Partai perseorangan,” ucap dia.

Editorial Team