Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo kembali menegur menterinya karena anggaran stimulus untuk penanganan COVID-19 baru terealisasi sebanyak 20 persen dari total anggaran sebesar Rp695 triliun.
Dengan minimnya serapan anggaran tersebut, Jokowi mengatakan bahwa para menteri tidak tahu mana pekerjaan yang prioritas karena tak punya sense of crisis atau rasa krisis.
"Artinya di kementerian, di lembaga, aura krisisnya betul-betul belum, ya belum, masih sekali lagi kejebak pada pekerjaan harian. Gak tahu prioritas yang harus dikerjakan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/8/2020).
Menanggapi kemarahan Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memiliki pandangan masing-masing saat disentil lagi oleh Presiden.
Apa kata mereka?