Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta persoalan akurasi data segera dituntaskan. Sebab, hal itu berdampak besar, terutama pada penyaluran bantuan sosial atau bansos.
"Contoh data bansos yang tidak akurat tumpang tindih, membuat penyaluran menjadi tak cepat, menjadi lambat, dan ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data penyaluran bantuan pemerintah lainnya," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/5/2021).